Dapatkan POTONGAN ONGKIR
store.kintakun-bedcover.co.id – Berapa lama waktu yang kamu habiskan untuk tidur? Normalnya, orang dewasa membutuhkan waktu 7 hingga 9 jam untuk tidur. Waktu tersebut, digunakan untuk beristirahat sejenak dari aktivitas sehari-hari. Rasa lelah yang dirasa, akan terbayarkan dengan berbaring di atas kasur. Terlebih, jika bahan kain sprei berkualitas seperti Cotton CVC dan 100 persen katun.
Keduanya, memang menjadi jenis bahan kain sprei yang banyak digunakan orang-orang. Alasannya tentu saja karena keduanya memiliki keunggulan tersendiri. Tapi kira-kira, di antara keduanya mana yang lebih baik yaa? Yuk cari tahu jawabannya!
Mengenal Bahan Kain Sprei CVC dengan 100 persen Katun

-
Bahan Kain Sprei CVC
CVC atau Chief Value Cotton merupakan salah satu jenis kain yang dibuat dengan menggabungkan dua buah serat yaitu Cotton dan Polyester. Perbandingannya bisa bermacam-macam, bisa 55% cotton + 45% polyester, atau 60% cotton + 40% polyester. Tergantung dari tingkat kualitas kain cotton cvc yang akan dibuat.
Adapun keunggulannya, kain CVC memiliki bahan yang lembut, harga yang tidak terlalu mahal, memiliki penyerapan warna yang baik dan tidak mudah kusut.
-
Bahan Kain Sprei 100% Katun
Selanjutnya, mari mengenal bahan kain sprei dengan 100 persen katun. Bahan yang satu ini, umumnya dipakai untuk sprei dan bed cover. Keunggulannya yaitu memiliki motif yang bervariatif, memiliki bahan yang lembut, tidak berbulu, mampu menyerap keringat, dan harganya pun cukup terjangkau. Jika kamu tertarik untuk mengeksplorasi lebih dalam mengenai bahan kain sprei 100 persen katun, kamu bisa mempertimbangkan untuk membandingkannya dengan bahan lainnya dan mengevaluasi keunggulan serta kekurangan dari masing-masing bahan tersebut.

Jenis Bahan Kain Katun
Berikut ini beberapa jenis katun yang biasa ditemui di pasaran:
- Katun Panca: Komposisi bahan katun ini terdiri dari 75 persen katun dan 25 pesen polyester. Keunggulannya adalah memiliki motif yang beragam, warnanya tidak cepat pudar, bahannya dingin, lembut, tidak panas, tidak berbulu, dan tidak luntur.
- Katun Catra: Untuk katun catra, terdiri dari 80 persen katun dan 20 persen polyester. Semakin kecil kandungan polyester, maka akan makin halus kainnya. Keunggulannya adalah memiliki tekstur kain yang lembut, dingin, tidak panas, dan tidak berbulu.
- Katun Cina: Katun Cina menggunakan komposisi sebanyak 85-90 persen katun. Dengan kompisisi katun sebanyak itu, membuat kain ini terasa lebih lembut dan tidak mudah kusut saat dipegang.
- Katun Taiwan: Jenis katun ini juga menggunakan komposisi 90 persen katun. Katun ini bisa dibilang lebih lembut dibandingkan dengan katun Cina.
- Katun Jepang: Katun Jepang menggunakan komposisi katun sebanyak 90-95 persen dengan kualitas terbaik. Permukaannya pun halus dan lembut serta kualitas warnanya lebih awet dan tahan lama dibandingkan jenis katun yang lain. Hanya saja, harganya memang lebih mahal jika dibandingkan dengan katun-katun yang lain.
Perbedaan Sprei Kain CVC dan 100% Katun
Berikut ini adalah beberapa perbedaan antara kain CVC dan kain 100% katun:
-
Kualitas dan daya tahan
Sprei dari bahan kain 100% katun memiliki kualitas yang lebih baik dan tahan lama dibandingkan dengan kain CVC. Hal ini disebabkan karena serat kapas (cotton) pada kain 100% katun lebih halus, lembut, dan mudah menyerap keringat, sehingga nyaman digunakan dalam jangka waktu yang cukup lama.
Sprei kain CVC memiliki kekuatan dan tahan lama yang lebih baik dibandingkan sprei kain 100% katun karena serat sintetis pada kain CVC membuatnya lebih tahan aus dan tidak mudah kusut.
-
Kenyamanan

Perbedaan selanjutnya dari segi kenyamanan dan keamanan untuk kulit sensitif, sprei dengan kain 100% katun jauh lebih baik dibandingkan kain CVC. Ini karena kain 100% katun terbuat dari serat alami yang bersifat hypoallergenic sehingga aman bahkan untuk kulit sensitif sekali pun. Sedangkan untuk kain sprei CVC karena dicampur dengan bahan sintetis ada kemungkinan beberapa orang yang memiliki alergi pada kain sintetis. Jika kamu ingin menulis tentang perbedaan kain sprei CVC dan 100% katun, kamu bisa mempertimbangkan untuk mengeksplorasi lebih dalam mengenai karakteristik kain dan efeknya terhadap kenyamanan dan kesehatan penggunanya.
-
Harga
Kain CVC umumnya lebih terjangkau dibandingkan dengan kain 100% katun. Hal ini disebabkan karena bahan-bahan sintetis pada kain CVC lebih mudah diproduksi dan harga bahan dasarnya lebih terjangkau dibandingkan serat kain katun.
-
Perawatan
Sprei kain CVC lebih mudah dirawat dan lebih tahan lama dibandingkan sprei kain 100% katun. Sprei kain CVC tidak mudah kusut dan tidak perlu disetrika setelah dicuci, sedangkan sprei kain 100% katun perlu dirawat dengan hati-hati untuk mencegah kerutan pada kainnya. Jika kamu tertarik untuk mengeksplorasi lebih dalam mengenai perbedaan antara kain sprei CVC dan 100% katun, kamu bisa mempertimbangkan untuk mengevaluasi faktor-faktor lain seperti harga, keberlanjutan, dan dampak lingkungan dari masing-masing bahan tersebut..
Nah, sudah tahu kan perbedaan bahan kain sprei CVC dan 100 persen katun? Pastinya, kamu sudah tahu kan mana bahan kain yang lebih baik?

Bagi kamu yang ingin merasakan sensasi bahan kain sprei 100 persen katun, bisa menemukannya pada salah satu koleksi dari Kintakun, yaitu BEGLANCE Cotton Embroidery. Koleksi premium dari Kintakun yang satu ini, akan membuat waktu tidurmu semakin nyaman.
BEGLANCE Cotton, 100 Persen Katun
BEGLANCE Cotton dalam proses produksinya juga telah melalui tahap merserisasi. Merserisasi merupakan proses yang membuat kain menjadi semakin lembut setelah melalui proses pencucian. Merserisasi sendiri dilakukan sebagai proses penyempurnaan material tekstil dengan cara perendaman dengan bahan tertentu, untuk mendapatkan kilau terbaik, memastikan kekuatan tarik, mengoptimalkan daya serap pada zat warna. Berhubung sudah melalui proses tersebut, tentunya bakal nyaman banget deh saat dipakai nanti. tentang BEGLANCE Cotton, kamu bisa memasukkan informasi ini sebagai bagian dari penjelasan mengenai keunggulan kain katun yang satu ini.

Tak hanya itu saja, Kintakun juga melakukan proses pre-shrunk yang mana membuat sprei dengan tinggi 35 cm ini tidak mudah susut. Kok bisa? Fyi, proses pre-shrunk dilakukan dengan memanfaatkan perendaman dengan derajat panas tertentu untuk memastikan kain tak susut saat digunakan. Proses pre-shrunk sendiri telah diterapkan oleh beberapa brand apparel terkemuka loh, dan Kintakun merupakan salah satunya. Jadi, jika kamu ingin menghindari masalah seperti susut kain saat mencuci, kamu bisa mencoba produk sprei dari Kintakun.
Nah, sudah tahu kan perbedaan bahan kain sprei CVC dan 100 persen katun? Pastinya, kamu sudah tahu kan mana bahan kain yang lebih baik?

Ada banyak pilihan warna dari koleksi yang satu ini loh! Yuk cek DI SINI. Semua bisa #BikinTidurEnak dengan Kintakun.
Bantal Dacron DLUXE
Rp 78,000Rp 42,000Hemat Rp 36,000
Bantal Kesehatan Latex Milk Pillow Kintakun Premium
Rp 1,080,000Rp 750,000Hemat Rp 330,000
Kintakun Home Reed Diffuser 50ml
Rp 162,000Rp 69,900Hemat Rp 92,100
Beglance Microtex Della Sprei Fitted
Rp 345,000Rp 150,000Hemat Rp 195,000
Karpet Selimut Nirmana Flower
Rp 645,000Rp 275,000Hemat Rp 370,000
BEGLANCE Polaris Bedcover
Rp 1,245,000Rp 535,000Hemat Rp 710,000
DLUXE Shakila Sprei Fitted
Rp 215,000Rp 115,000Hemat Rp 100,000
Guilng Dacron DLUXE
Rp 270,000Rp 52,000Hemat Rp 218,000