Dapatkan POTONGAN ONGKIR
store.kintakun-bedcover.co.id – Pernahkah kamu merasa ngantuk, lalu tanpa sadar, seketika terlelap? Tapi, 5 menit kemudian, kamu sontak terbangun dan setelah istirahat singkat ini, rasa kantuk pun hilang seketika. Fenomena ini mungkin pernah dialami oleh semua orang. Karena itulah, banyak orang yang beranggapan bahwa tidur singkat, selama berkualitas, jauh lebih baik dibandingkan tidur semalaman. Tapi, benarkah tidur 5 menit lebih ampuh?
Ternyata, Anggapan itu Keliru!
Menurut penelitian, tidur 5 menit dianggap terlalu singkat untuk bisa dikatakan efektif. Meski membantu, tidur 5 menit tidak akan memberikan manfaat apa-apa untuk tubuh kita, selain mengatasi rasa kantuk dalam sekejap. Kamu juga sebenarnya tidak benar-benar tidur saat memejamkan mata selama 5 menit. Mengapa? Coba perhatikan beberapa tahapan tidur ini.
- N1 (5 menit pertama). Masih mudah untuk dibangunkan.
- N2 (10-30 menit pertama). Mulai relaksasi otot.
- N3 (30-60 menit pertama). Deep sleep, sudah mulai sulit untuk dibangunkan.
- REM Sleep (sisanya). Tidur panjang.
Ketika kamu tidur 5 menit, maka bisa dipastikan kalau kamu belum memasuki tahap ke-2 sekalipun, sehingga anggota tubuhmu tidak benar-benar beristirahat. Sebagai ilustrasi, saat kamu berada di tahapan N1, kamu baru saja masuk ke dalam sebuah ruangan, lalu dengan seketika memutuskan untuk keluar lagi. Karena itulah, tidur dalam waktu 5 menit tidak bisa dianggap lebih ampuh untuk recovery.
Perlu diketahui juga, hal yang membuat rasa kantuk hilang setelah tidur 5 menit sebenarnya adalah perasaan ketika kamu terbangun secara tiba-tiba. Meski bisa membantu menghilangkan kantuk, kondisi bangun secara mendadak ini justru akan merusak jam biologis tubuh sehingga waktu tidur di malam hari akan ikut terganggu.
Power Nap Bisa Jadi Alternatif
Meskipun kita sudah tidur semalaman, energi tubuh memang akan tetap terkuras saat memasuki tengah hari, apalagi setelah beraktivitas padat dan tubuh mendapatkan asupan makan siang. Untuk memulihkan energi, banyak yang menghindari tidur singkat di waktu siang dengan anggapan akan merusak performa kerja nantinya. Namun, jika kamu sudah benar-benar mengantuk, jangan dipaksakan karena hasil pekerjaan yang kamu lakukan pun tidak akan maksimal. Jika kamu menginginkan tidur singkat yang lebih ampuh, lakukan dalam durasi 10-20 menit. Inilah yang dinamakan power nap.
Tidur Malam 7-8 Jam Tetaplah Istirahat Paling Baik
Pada akhirnya, tidur selama 7-8 jam setiap malam tetaplah istirahat paling ideal. Agar kualitasnya maksimal, pastikan kamu tidak melakukan pantangan-pantangan sebelum tidur, seperti bermain HP atau menonton TV, karena bisa mengganggu kesiapan tubuh untuk memasuki zona istirahat. Hal yang sama berlaku saat kamu bangun tidur. Usahakan untuk selalu menggerakkan tubuh di pagi hari guna menghempaskan sleep inertia (rasa linglung setelah tidur).
Agar kualitas istirahatmu tetap terjaga, gunakan bantal kesehatan yang bisa menghindarkan kamu dari nyeri punggung saat bangun tidur. Perkenalkan, Sleep Gonggam Milk Pillow, bantal ortopedik yang jadi best-seller di Korea Selatan. Bantal latex ini dirancang dengan desain C-spine ergonomis untuk menopang tulang leher dan tulang punggung saat beristirahat, lho. Dengan menggunakan bantal ini, kamu bisa bebas bergerak semalaman saat tidur. Yuk, miliki sekarang juga dengan klik link berikut ini!
Sumber:
DLUXE Madana Sprei Fitted
Rp 175,000Rp 89,900Hemat Rp 85,100
Lite Musk High Red Sprei Fitted
Rp 224,000Rp 79,000Hemat Rp 145,000
Bantal Dacron DLUXE
Rp 78,000Rp 42,000Hemat Rp 36,000
Selimut 160 Nirmana Modern
Rp 285,000Rp 125,000Hemat Rp 160,000
DLUXE Marma Sprei Fitted
Rp 250,000Rp 135,000Hemat Rp 115,000
Bantal Kesehatan Latex Milk Pillow Kintakun Premium
Rp 1,080,000Rp 750,000Hemat Rp 330,000
LITE Zenovia Sprei Fitted
Rp 220,000Rp 76,000Hemat Rp 144,000
LITE Devina Sprei Fitted
Rp 318,000Rp 108,000Hemat Rp 210,000