Marhaban Ya Ramadhan, Ingat Selalu Bersyukur

store.kintakun-bedcover.co.id – Alhamdulillah, bulan suci Ramadan telah tiba. Meskipun masih harus melewati ibadah puasa di tengah pandemi, kita semua harus selalu bersyukur diberikan kesempatan untuk bisa menjadi individu yang lebih baik lagi. Nah, sebagai bagian dari ikhtiar di bulan Ramadan, mari kita jadikan bulan penuh berkah ini sebagai ajang untuk berefleksi diri, khususnya mengenai nikmat dalam hidup.

Tentu masih banyak di antara kita yang masih sering mengeluh tentang hambatan-hambatan kecil dalam hidup. Padahal, terkadang, kita lupa bahwa kita telah diberi lebih banyak nikmat dibandingkan orang lainnya di sekitar kita. Nikmat itu sering luput dari dalam diri karena kita kerap mengabaikannya dan melihat hal tersebut sebagai sesuatu yang berjalan sebagaimana mestinya.

Karenanya, di bulan Ramadan ini, Kintakun ingin mengajak kamu semua untuk “Bangunkan Rasa Syukur #BerawalDariKamar”, dimulai dari saat membuka mata hingga menutup kembali. Karena rasa syukur dapat mengantarkan kamu ke pola hidup yang jauh lebih berkualitas, lho. Nah, agar selalu bersyukur, berikut beberapa tips dari Kintakun untuk membangunkan rasa syukur di bulan Ramadan. Caranya mudah kok, namun masih sering kita lewatkan.

• Berhenti Sejenak dan Lihat ke Sekitar

Jika kamu merasa kesulitan untuk bersyukur, luangkan waktu sejenak untuk berhenti sesaat dan lihat ke sekitarmu. Mulai dari suasana kantor yang nyaman, sahabat baik yang selalu ada, keluarga hebat yang selalu mendukung, atau bahkan orang lainnya yang tidak sengaja kita temui, sesungguhnya ada banyak nikmat hidup yang selalu hadir dalam keseharian kita. Untuk itu, tanyakan pada diri sendiri, apa yang bisa kita syukuri hari ini dan siapa saja orang yang kehadirannya patut disyukuri.

• Lihat Ke Dalam Diri

Selain melihat ke luar, lihatlah pula ke dalam diri. Tanyakan hal apa saja tentang diri saya yang bisa saya syukuri? Tidak perlu berpikir terlalu jauh. Ingat, rasa syukur akan diri sendiri (self-gratitude) tidak harus tentang prestasi, kok. Tapi, bisa juga tentang sifat, kebiasaan baik, atau apapun itu mengenai diri kita.  Misalnya, hari ini, saya berhasil mengerjakan tugas tanpa diganggu rasa malas. Atau, saya mampu menjadi pendengar yang terbaik. Jika kamu pandai mensyukuri diri, maka kamu juga akan mampu mencintai diri.

• Perhatikan Hal-Hal Kecil dalam Hidup

Selanjutnya, tanyakan juga, “hal sepele apa yang bisa kita syukuri hari ini?” Banyak hal kecil yang seringkali luput dari dalam diri kita, misalnya bagaimana kita bernafas. Cobalah tarik dan hembuskan nafas secara perlahan, dan perhatikan secara seksama betapa kompleksnya nikmat kecil yang satu ini. Selain itu, kamu juga bisa memperhatikan makanan yang disantap saat sahur dan berbuka. Pejamkan mata dan syukuri betapa luar biasanya nikmat yang menjauhkanmu dari rasa lapar tersebut.

• Awali dan Akhiri Hari dengan Bersyukur

Bersyukur itu baik. Tapi, kalau tidak dibiasakan, ia akan terkalahkan oleh keluh kesah kita. Untuk itu, bersyukur harus dibangun menjadi sebuah kebiasaan sehari-hari. Dua waktu yang paling tepat untuk membiasakan perilaku bersyukur adalah saat kita bangun dan menjelang tidur. Usai bangun tidur, luangkan 1 menit untuk bersyukur mengenai diri kita. Lalu, sebelum tidur, gunakan 1 atau 2 menit untuk mensyukuri hal-hal baik yang terjadi di sepanjang hari. Jika selalu bersyukur telah menjadi rutinitas sehari-hari, maka caramu memandang hidup pun akan berubah menjadi lebih baik.

• Ungkapkan Rasa Syukur

Ada pepatah modern yang berkata, “kalau cuma di dalam hati, gak akan terjadi.” Untuk itu, ada baiknya kamu tidak hanya bersyukur di dalam hati saja, tapi juga mengungkapkannya ke dalam bentuk lisan, tulisan, ataupun ke dalam bentuk tindakan. Bisa dimulai dengan kalimat-kalimat pendek yang rutin diucapkan di pagi hari, menyediakan jurnal khusus yang berisi ungkapan rasa syukur, dan tentunya melalui perbuatan sehari-hari kita terhadap lingkungan sekitar.

• Perbanyak Doa dan Ibadah

Dalam ajaran agama manapun, salah satu hal paling mudah untuk tingkatkan rasa syukur adalah dengan mendekatkan diri pada Sang Pencipta melalui doa dan ibadah. Terlebih, ini merupakan bulan penuh kebaikan. Untuk itu, yuk perbanyak doa dan ibadah dengan niat yang ikhlas untuk bangunkan rasa syukur.

• Gunakan Bahasa yang Baik

Terakhir, orang yang selalu bersyukur akan menjaga tata bahasanya agar selalu terhindar dari energi negatif yang dibawa oleh umpatan atau keluh kesah yang tak disengaja. Jadi, agar selalu bersyukur, perhatikan bahasa yang kamu gunakan. Selalu pilah dan pilih kata-kata yang akan kamu utarakan agar membawa energi yang lebih positif. Ganti istilah-istilah yang menjerumus pada keluh kesah dengan bahasa-bahasa yang identik dengan rasa syukur.

Nah, gimana, sebenarnya mudah kan untuk selalu bersyukur? Jadi, di bulan baik ini, jangan lupa untuk selalu bangunkan rasa syukur #BerawalDariKamar Kintakun. Salah satu tindakan bersyukur yang wajib kamu biasakan adalah dengan menghargai perlengkapan tidur yang kamu miliki dan senantiasa merawatnya. Karena meskipun dianggap sepele, kehadirannya sebenarnya membawa banyak nikmat bagi hidup kita, khususnya bagi kebutuhan istirahat.

Jadi, agar ibadah selama bulan Ramadan ini lebih maksimal, pilihlah sprei dan bedcover berkualitas yang mampu menunjang kebutuhan istirahatmu. Kintakun Collection menghadirkan Kintakun D’luxe Gold Edition dengan kilauan motif Metalic Printing yang membuat tidurmu semakin berarti. Dibuat dengan bahan kain yang sangat lembut, sprei dan bedcover Kintakun D’luxe Gold Edition juga sudah tersertifikasi anti bakteri lho, sehingga aman bagi kulit yang sensitif sekalipun. Tunggu apalagi? Yuk, cek koleksi produk Kintakun Collection di marketplace kesayanganmu dengan cara klik link berikut ini.

 

Sumber: Positivity Blog, Greater Good