store.kintakun-bedcover.co.id –  Tahukah kamu akibat kurang tidur bisa bikin kamu gendut loh, kok bisa? Sudah mencoba berbagai cara untuk menurunkan berat badan tapi tidak berhasil juga? Sudah mati-matian menjaga nafsu makan dan berolahraga rutin tapi berat badan malah semakin naik? Cara ampuh untuk menurunkan berat badan tidak hanya mengontrol makanan dan rajin berolahraga. Kamu juga perlu mengimbangi semua usaha itu dengan tidur yang cukup.

Kamu mungkin berpikir tidur tidak berefek apa-apa karena kamu hanya diam di tempat tidur selama berjam-jam, bukan? Salah! kualitas tidurmu bisa menentukan kesehatan, termasuk berat badanmu. Karena ternyata akibat kurang tidur malah membuat tubuhmu meminta makanan. Yuk, simak beberapa penjelasan di bawah ini.

  • Nafsu Makan Meningkat

Tau nggak, kurang tidur malah membuat nafsu makan kita melonjak. Hal ini disebabkan oleh suplai ghrelin dan leptin, dua hormon yang mengontrol keinginan nafsu makan dan rasa kenyang, tidak sesuai. Ketika tidak mendapatkan tidur yang cukup, tubuh membuat lebih banyak ghrelin dan lebih sedikit leptin, sehingga membuat kamu lapar dan meningkatkan nafsu makan.

 

  • Sulit Membuat Pilihan

Di otak kita, ada bagian yang disebut lobus frontal yang bertanggung jawab atas pengambilan keputusan dan pengendalian diri. Ketika kita kurang tidur, bagian tersebut otomatis terganggu. Sehingga kita akan lebih sulit untuk membuat pilihan, misalnya saat memilih makanan mana yang sehat dan tidak. Apalagi penelitian telah menemukan bahwa kurang tidur dapat meningkatkan minatmu terhadap makanan yang tinggi kalori, karbohidrat, dan berlemak.

 

  • Konsumsi Banyak Kalori

Saat kurang tidur, kita cenderung mengkonsumsi lebih banyak kalori. Peningkatan kalori ini disebabkan oleh meningkatnya nafsu makan dan kesulitan membuat pilihan seperti yang sudah dibahas di atas. Saat terjaga atau kesulitan tidur, kamu mungkin menghabiskan waktu terjaga dengan ngemil dan menyantap makanan berkalori tinggi. Porsinya biasanya lebih banyak apalagi waktu yang tersedia bisa dibilang tak terbatas.

 

  • Memperlambat Metabolisme

Tidur yang buruk dapat menurunkan laju metabolisme yang terjadi saat istirahat. Tubuh baru bisa membakar kalori yang ketika kamu benar-benar beristirahat. Ketika kamu tidak kunjung terlelap atau kekurangan tidur, proses metabolisme akan melambat dan tubuh tidak akan mendapatkan waktu yang cukup untuk membakar kalori tersebut. Hal ini juga dipengaruhi oleh usia, berat badan, tinggi badan, jenis kelamin dan massa otot.

 

  • Mudah Kelelahan di Siang Hari

Kurang tidur membuatmu cepat lelah di siang hari. Sehingga tak heran kamu akan merasa kurang termotivasi untuk berolahraga atau melakukan aktivitas fisik lainnya. Padahal tidur yang cukup dan berkualitas dapat meningkatkan kinerja atletik kamu. Dengan tidur cukup, kamu jadi lebih cepat, waktu reaksi meningkat, dan tingkat kelelahan pun menurun.

 

  • Resisten terhadap Insulin

Insulin adalah hormon yang memindahkan gula dari aliran darah ke sel-sel tubuh untuk digunakan sebagai energi. Tidur yang buruk dapat menyebabkan sel menjadi resisten terhadap insulin. Ketika sel menjadi resisten insulin, gula tetap dalam aliran darah dan tubuh memproduksi lebih banyak insulin untuk menggantinya. Kelebihan insulin akan membuat kamu lebih lapar dan memberitahu tubuh untuk menyimpan lebih banyak kalori sebagai lemak. Tak hanya membuat berat badan naik, resistensi insulin adalah awal dari penyakit diabetes tipe 2.

Tak hanya membuat berat badanmu susah turun, kurang tidur juga ternyata bisa mengganggu aktivitas rutinmu sampai risiko terkena penyakit. Yuk, bangun kebiasaan tidur yang sehat agar tubuhmu sehat dan kuat. Agar tidur lebih nyenyak dan nyaman, coba deh ganti sprei tempat tidurmu dengan sprei D’Luxe dari Kintakun Collections. Tak hanya motifnya yang kekinian, sprei D’Luxe Kintakun Collections nyaman, lembut, adem, dan anti luntur. Harga terjangkau dengan kualitas yang tak diragukan. Dapatkan sprei D’Luxe Kintakun Collections di Kintakun Mobile Apps.

 

 

Sumber :

www.healthline.com

www.shape.com

-50%
Rp 175,000 Rp 89,900

Hemat Rp 85,100

-65%
-49%
Rp 78,000 Rp 42,000

Hemat Rp 36,000

-56%
Rp 285,000 Rp 125,000

Hemat Rp 160,000

-46%
Rp 250,000 Rp 135,000

Hemat Rp 115,000

-48%
Rp 170,000 Rp 89,000

Hemat Rp 81,000

-50%
Rp 250,000 Rp 128,000

Hemat Rp 122,000

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

17 − fifteen =