Kintakun Membantu Masa Depan Anak Bangsa

 

store.kintakun-bedcover.co.id – Kintakun Collection telah memberikan dukungan pada Program Untuk Masa Depan Anak Bangsa di Yayasan Tangan Pengharapan. Yayasan Tangan Pengharapan mengirimkan guru dan makanan bergizi untuk anak-anak yang berada di Windesi, Papua. Saat ini, sudah ada kesaksian dari salah satu anak pedalaman di SD YPK Imanuel Windesi, Papua. Dia merasa senang dengan adanya Program Untuk Masa Depan Anak Bangsa ini. Ini karena lewat bantuan dari Yayasan Tangan Pengharapan, dia bisa mencapai setiap mimpi dan cita-citanya.

 

Kisah Okto

Sesuai dengan keterangan yang disebutkan tadiOktovianus Marwai menjadi salah satu anak yang merasa sangat beruntung dengan adanya bantuan dari Yayasan Tangan Pengharapan. Oleh karena itu, dia dan teman-temannya yang lain dapat menggapai setiap cita-citanya. Oktovianus Marwai merupakan anak ke-2 dari 3 bersaudara dari Bapak Isak Marwai dan ibu Rita Ayomi yang lahir pada tanggal 18 Oktober 2006. Oktovianus Marwai memiliki seorang kakak yang berumur 15 tahun dan adik berumur 9 tahun. Sekarang, Okto duduk di kelas V SD YPK.Imanuel Windesi, Papua.

Oktovianus Marwai memiliki ciri-ciri khas seperti orang Papua lainnya. Ia memiliki rambut keriting dan kulit yang gelap, ditambah dengan tangan yang kasar akibat sering ke hutan. Begitu juga kaki yang penuh luka akibat jarang menggunakan alas kaki. Awalnya, Okto adalah seorang anak yang sangat pemalu. Setiap diminta ke depan untuk membaca / mengerjakan soal, Okto selalu bersembunyi di balik bahu temannya padahal dia termasuk anak yang memiliki daya tangkap yang cepat. Pada awalnya Okto sangat malas bersekolah hingga ia tidak memberikan jawaban apapun jika ditanya alasannya.

 

Didatangi Guru pedalaman Tangan Pengharapan

Karena sering tidak masuk sekolah, guru pedalaman Tangan Pengharapan mendatangi rumahnya dan mendekati serta mengajaknya bercerita. Okto menceritakan betapa kasihannya ia kepada kedua orangtuanya yang setiap hari harus bekerja keras demi keluarganya dan Okto sangat ingin membantu kedua orang tuanya saja. Namun, guru Tangan Pengharapan menjelaskan bahwa dengan menggapai cita-cita menjadi seorang polisi, Okto dapat membuat orang tuanya senang juga dapat membantu keluarganya keluar dari kemiskinan. Sang guru memberinya nasihat untuk terus rajin belajar dengan giat agar Okto dapat menggapai impiannya.

Keesokan harinya Okto semakin rajin kesekolah dan berlomba-lomba maju ke depan kelas untuk mengerjakan soal yang diberikan. Setiap pulang sekolah ia selalu pergi ke hutan dengan berjalan kaki kurang lebih 4 km. Dan jika air sedang surut maka Okto akan membantu bapa dan mamanya untuk mencari ikan, gurita dan cumi-cumi, agar dapat dijual kepada warga sekaligus sebagai lauk mereka. Ketika sore, Okto langsung bergegas untuk mencuci piring dan memasak untuk orang tuanya yang tak lain merupakan salah satu hobi Okto.

 

Sekarang, setelah memasak Okto lebih memilih membaca dan menghafal perkalian dibandingkan keluar dan bermain bersama dengan temannya. Okto berterima kasih kepada Yayasan Tangan Pengharapan karena telah mengirimkan guru dan makan bergizi untuk anak-anak di Windesi. Semoga, cita-cita Oktovianus Marwai tercapai sehingga Ia dapat membantu orangtuanya.

Ayo kita dukung selalu Masa Depan Anak Bangsa salah satu nya Okto dengan cara memberi support hal apapun untuk anak-anak seperti Okto yang sangat perlu dibantu dan didukung.

Helping People Live A Better Life

Tangan Pengharapan memberikan makanan bergizi di Indonesia dan didukung oleh Kintakun Collections.

-50%
Rp 175,000 Rp 89,900

Hemat Rp 85,100

-65%
-49%
Rp 78,000 Rp 42,000

Hemat Rp 36,000

-56%
Rp 285,000 Rp 125,000

Hemat Rp 160,000

-46%
Rp 250,000 Rp 135,000

Hemat Rp 115,000

-50%
Rp 250,000 Rp 128,000

Hemat Rp 122,000

-49%
Rp 250,000 Rp 128,000

Hemat Rp 122,000

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

seventeen + 9 =